TULANGBAWANG - Sebagai Wujud hadirnya Pemerintah Kabupaten Tulangbawang dalam upaya Bergerak Melayani Warga (BMW) untuk mendapatkan minyak goreng yang kian langka.
Hal ini tentunya, menjadi perhatian tersendiri bagi Bupati Tulangbawang Dr Hj Winarti SE MH melaksanakan kegiatan operasi bazar minyak goreng yang dilaksanakan di BMW Sports Center Menggala, Selasa (22/02/2022).
Dalam kegiatan bazar itu, Bupati Winarti didampingi Sekdakab, Dandim, Danlanud, Kapolres, Kadis Pasar, Kadis Kesehatan, Kepala BKPP, Kadis PTSP, Kadis PP&PA, Kepala BPBD, Kabag, Camat dan Lurah di Kecamatan Menggala.
Peserta acara terdiri dari masyarakat umum perwakilan dari 4 Kelurahan, dan 5 kampung yang ada di kecamatan Menggala kabupaten Tulangbawang.
Sebanyak 9500 liter minyak goreng yang didistribusikan oleh Bupati Winarti untuk masyarakat yang berada di kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur.
Dalam sambutannya Bupati Winarti menekankan untuk memprioritaskan rakyat dengan skala kondisi ekonomi membutuhkan. Kemudian tenaga kebersihan, honorer dan rakyat Tulangbawang yang membutuhkan.
"Kepada seluruh distributor agar tidak menimbun minyak goreng, hal ini tolong jadi perhatian khusus bagi dinas perdagangan dan jajaran keamanan, jika ada pihak-pihak distributor yang menimbun minyak goreng, harus diberikan tindakan tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku, " tegas Bupati perempuan pertama di Tulangbawang itu.
Winarti menuturkan, Harga minyak goreng yang meroket dan sulit didapatkan tentu menjadi masalah tersendiri yang berkembang, beberapa hari belakangan ini bukan hanya di Kabupaten Tulangbawang melainkan di seluruh wilayah Indonesia.
"Hari ini kita berikan 2 liter perorang dengan harga 14000 per liter. Semoga ini membantu masyarakat kabupaten Tulangbawang, " jelas Winarti.
Selanjutnya, kata dia, Teknis pembagian tetap harus diperhatikan, sesuai prokes mengingat situasi Omicron yang semakin meningkat. Hal ini harus jadi perhatian.
"Bagi pelaku ekonomi atau UMKM yang bahan bakunya banyak menggunakan minyak goreng seperti penjual gorengan. Segera Dinas UMKM dan Perdagangan akan mencarikan solusi terbaik, " pungkas dia.(Adv)